
IBUSeolah lelah berdiriMeyeret langkah enggan untuk berhentiTerhunyung nyeri tiada perduliMenatap jalan mata penuh berairElang tersenyum matahari bagai mata malaikatBakar telapak hanguskan amarahTelanjang kaki tanggan mengepalMata layu dahaga mencela……Tersenyumpun seperti menangisTertawapun hanya melawan hatiLencana jiwa seakan bukan hargaManispun itu hanya sementaraPeluh bagai pemata baginyaAirmata bagai intan berlian untuknyaTangis jadi irama baginyaDahaga jadi kekuatan yang tak terkiraLelah yang panjang jadi ketegaranyaKaki bernanah tebalkan keinginanyaAir mata jadi sumber inspirasinyaRasa sakit menjadi pelajaran berharga
Perjuangan panjang...