Hantu Kemamang


Tegal, siapa yang gak tau kota tegal. Kota yang terkenal dengan jawa medoknya, ya. Dan disinilah kota tempat lima anak ini tinggal, Rono, caul, moso, indun dan dedy. Tepatnya desa pagerbarang, desa yang belum terlalu tersentuh modernisasi jaman dimana jangkrik atau genggong, biasa mereka menyebutnya, masih menjadi mainan yang asik buat mereka. Apalagi musim hujan seperti ini. Genggong pada keluar untuk mencari pasangannya.
“Mau kemana kamu ron?” tanya ibunya rono yang lagi menjahit celana rono yang sobek tersangkut paku siang tadi.
“Mau nyari genggong mak” jawabnya sambil mengambil senter di atas meja.
“Ati-ati ron lagi musim hujan. Mamak takut nanti kamu ketemu hantu kemamang” ucapnya cemas.
“Ah mamak ini, nakut-nakutin aku saja” ucapnya sambil membuka pintu “assalamualaikum” lanjutnya lalu segera berlalu dan menyusul teman-temannya yang sudah duluan ngumpul di gapura desa. Tempat biasa mereka ngumpul dan nongkrong-nongkrong.
Rono emang terkenal yang paling penakut di antara semua anak pagerbarang. Selama perjalanan dari rumah sampai gapura desa entah sudah berapa kali bulu kuduknya naik turun. Apalagi setelah ditakut-takuti sama ibunya.
“Muka kamu kenapa Dhong?” tanya caul begitu melihat muka rono yang ketakutan sambil jalan setengah lari ke arah mereka nongkrong. bodhong adalah julukan rono dari teman-temannya.
“Paling juga ketakutan gara-gara lihat daun pisang yang goyang ditiup angin” ejek dedy sok tau. Tapi memang bener sih.
“Hiiii…” rono segera duduk di tengah mereka sambil bergidik ingat ucapan ibunya. “Bener gak sih kalau musim hujan kayak gini, hantu kemamang suka pada keluar buat nyari mangsa?”.
“Iya, dan hantu kemamang paling demen mangsa orang macam kamu” ucap caul menakut-nakutinya.
“Bener tuh kata caul” ucap moso mendukung caul. “Kemamang itu paling demen sama orang penakut yang item, kurus dan jelek. Yaaa yang sejenis kamu lah”.
“hahahaha…” tawa temen-temen rono meledak bersamaan. Sedang rono hanya manyun.
Hantu kemamang adalah hantu kepala yang terbang dengan usus yang menggantung di kepalanya tanpa ada badannya dan dia menyala seperti api. Cerita dari turun temurun kalau musim hujan seperti ini dia sering keluar untuk mencari mangsa. Tapi selama ini sih belum ada manusia yang menjadi korban. Dia hanya memangsa binatang ternak. Hantu kemamang menelan mangsanya bulat-bulat dan akan keluar jadi bangkai. Hantu kemamang akan mati jika disiram lumpur.
Malam ini cuaca cukup sejuk. Tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Tapi juga langitnya tidak ada bintang dan bulan. Seperti yang sudah dijadwalkan malam ini mereka akan berburu genggong alia jangkrik dengan senter. Mereka tiba di kebun yang banyak genggongnya. Setibanya disana semua berpencar untuk mencari genggong. Semua sibuk mendengarkan suara genggong yang akan mereka tangkap. Setelah hampir dua jam mereka berhasil mengumpulkan beberapa genggong. Langit sepertinya mulai menurunkan titik air pertanda mau hujan. Tapi keadaan ini justru membuat genggong-genggong pada keluar sarang, sehingga mereka semakin banyak mengumpulkan genggong itu.
Saat mereka sedang asik menangkap genggong, dari kejauhan terlihat cahaya. Awalnya mereka mengacuhkannya. Soalnya mereka mengira itu orang lewat saja. Mereka berkumpul.
“Itu apaan yah?” ucap indun membuka pembicaraan.
Semua hanya terdiam. Sambil teringat dengan omongan rono sebelum berangkat berburu. Cahaya itu semakin lama semakin mendekat. Semakin membesar dan membesar… Dan seperti dikasih aba-aba semua berteriak: “ada kemamanggg…”.
Semua lari kalang kabut mencari lumpur. Dan blurrrrr semuanya nyemplung ke lubang lumpur tanpa pikir panjang. Semua bersembunyi disana dengan takut yang merayap di dadanya tanoa memedulikan lintah yang menempel di tubuhnya. Cahaya merah itu semakin mendekat dan mendekat dengan diiring suara aneh. “Tok kotok kotok kotok kotok” dan berhenti di dekat mereka. Cahaya itu langsung meredup dengan menghilangnya suara aneh itu.
Di antara Rono, caul, moso, indun dan dedy. Moso adalah yang paling pemberani. Dia mencoba berdiri dan keluar dari lumpur untuk melihat keluar diikuti sama teman-temannya. Yang jelas pasti rono yang terakhir keluar dari kubangan lumpur.
“Kalian lagi pada ngapain?” tanya mang Dali yang sukses mengejutkan mereka.
“Huaaaa…” teriak mereka bersamaan. Moso menyenter muka mang Dali. “Mang dali ngagetin ajah” ucap moso. “Tadi ada cahaya dari sana. Kami yakin itu hantu kemamang mang, jadi kami masuk ke lumpur itu” lanjutnya.
“Tadi mamang dari sana dan gak ada apa-apa” ucap mang dali heran. “atau lampu motor mamang yang kalian anggap hantu kemamang itu”. Ucap mang dali diakhiri ketawa ngikik.
“Ronooo…” teriak caul, moso, indun dan dedy bersamaan, kor. Tapi yang punya lakon sudah kabur dan ngacir duluan.
END
Cerpen Karangan: Adit Aja
Facebook: Adit Aja


Persahabatan Antara Spon dan Kapas

    
    Dulu, hiduplah para hewan dan benda-benda yang unik yaitu kura-kura, burung, kapas, spon dan banyak lagi, di antara mereka ada 2 sahabat yang sangat erat yaitu kapas dan spon, kapas tinggal di darat dan spon tinggal di air, dan di antara spon dan kapas ada sebuah kura-kura yang ingin bisa bermain dengan mereka.
Pada musim panas di suatu pantai bernama pantai kelapa. Kura-kura itu melihat spon dan kapas bermain di tepi pantai, karena merasa kesepian kura-kura itu menghampiri mereka,
“hai bolehkah aku ikut bermain bersama kalian” ucapnya dengan malu-malu
“aku Kapas, aku adalah sebuah kapas, itu namaku” ucap Kapas
“aku Spon itu namaku” ucap Spon sambil menjabat tangan Turtel.
Semenjak musim itu Turtel selalu bersama kapas dan spon, namun kedua sahabatnya itu tak pernah menganggap Turtel ada di antara mereka, hingga Turtel pun mencari akal untuk bisa bersahabat dengan mereka, ia pun mengunjungi rumah burung merpati putih untuk meminta saran.
“jadi apa yang bisa aku lakukan mereka burung merpati”, mohon Turtel
“aku tau, kapas kan takut air dan spon tidak bisa terlalu lama di darat, jadi saat mereka sendirian, kau bisa jadi pengantar surat, dengan itu mungkin mereka bisa menganggapmu berarti”, jelas Emily si burung merpati
“tapi darimana aku bisa dapat daun tulis dan lidi?”, tanya Turtel
“aku bisa membantumu tapi tolong buatkan aku sebuah kalung mutiara untuk menghiasi diriku”, ucap burung merpati tersebut
5 hari kemudian…
“hore… aku berhasil” ujarnya, sebuah kalung mutiara berhasil dirangkainya, ia segera pergi ke rumah burung merpati.
“ini indah sekali Turtel terima kasih, kebetulan aku sudah menyiapkan daun dan lidi yang kau minta, ambillah” ucap Emily
Turtel senang sekali ia segera pergi ke rumah kapas
“kapas apa kau mau menulis surat untuk spon” tanya Turtel, lalu kapas pun menulis surat itu, tapi permainan surat-suratan itu tidak menyenangkan, Turtel capek sekali, surat surat itu berlanjut hingga malam hari, sampai akhirnya ia pun tidur walau ia tau kalau ia belum mengantarkan surat dari spon.
Esok harinya Turtel pergi ke tepi pantai untuk menemui kapas dan spon yang sedang bermain, namun mereka sama sekali tidak menghiraukan Turtel
“hai teman ada apa?, kenapa kalian begini?”, tanya Turtel
“kenapa kau tidak mengantarkan suratku ke kapas?”, marah spon
“maafkan aku spon, harusnya kalian tau, aku sudah capek dan mengantuk untuk megantarkan surat itu, aku hanya ingin jadi sahabatmu” ucap Turtel
“oh ya?, sekarang kau bukan sahabat kami lagi” marah kapas, lalu Turtel menangis dan pulang ke rumahnya, lalu spon dan kapas pun bermain lagi
Saat esok hari tiba, kapas telah menunggu spon di tepi pantai, ia tidak tau kalau spon sedang sakit, kapas menunggu hingga malam tiba, karena merasa khawatir, ia pun masuk ke dalam air, namun tiba-tiba badanmya terasa berat sekali, kapas terombang-ambing oleh ombak pantai, saat itu Turtel melintas dan melihat kapas yang terlihat tak berdaya, ia menyelamatkan kapas dan membawanya ke darat, kapas pun selamat, ia minta maaf dan berteman dengan Turtel lagi.
“Turtel terima kasih, tolong bisakah kau antarkan suratku pada spon, jika kau capek aku tak akan memaksamu untuk menyampaikannya”, lalu Turtel pun mengantarkan surat itu kepada spon dan bersahabat lagi seperti kemarin.
SELESAI
Cerpen Karangan: Elis Handayani


Tembok Cinta



“Brak”
Bola basket yang dimainkan oleh Egi seketika melayang ke tembok sebelah, dan menabrak sesuatu yang membuat benda tersebut pasti pecah.
“Aduuh, apa yang pecah ya, kayaknya pot bunga deh…” pikir Egi.
“Hei.. siapa yang bermain bola itu.” terdengar dari sebelah rumah Egi, tepatnya seberang tembok, rumah Egi.
“Sorry, aku gak sengaja.”
Egi berkata sekeras mungkin, agar orang yang di sebelah tembok dapat mendengarnya.
“Tadi apa yang pecah?” Tanya Egi lagi dan ingin bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Pot bunga kesayangan mamaku.” Ujar suara itu lagi.
“Nanti aku ganti deh.” “Gak usah nanti aku jelasin sama mama, kalau kamu gak sengaja.”
“Thanks banget ya.” senyum Egi mengembang, setelah mendapatkan jawaban yang sangat menyenangkan.
“Ohh iya setahu aku rumah sebelah kan kosong, maksudnya rumah kamu.” Tanya Egi sembari duduk di rumput halaman belakang rumahnya,
“Iya aku baru pindah ke sini, kurang lebih seminggu yang lalu.”
“Ohh.. Oh iya nama kamu siapa?”
“Namaku Pelangi.”
“Wah nama kamu cantik, pasti secantik orangnya.”
“Gah biasa aja, udah yah aku dipanggil mamaku, bola kamu nanti aku lempar ke rumah kamu.”
“Gak usah buat kamu aja itung-itung pengganti pot bunga kamu.”
“Ya sudah.” Sembari Pelangi memperlihatkan senyumnya yang manis meski tidak dilihat Egi.
Esoknya…
“Egi kamu sudah pulang? Cepat makan siang, itu sudah mama masakin makanan favorit kamu.” Ujar Mama Egi.
Selesai berganti baju Egi lalu ke luar kamar, dan mendekati meja makan, mengambil nasi dan lauknya tak lupa air minum, ia lalu berjalan membawa makanan itu ke halaman belakang rumah.
“Egi, mau makan dimana?” Tanya mamanya yang sedang membaca majalah.
“Mau makan di halaman belakang.” jawab Egi sambil tersenyum
Egi berjalan ke belakang rumah dan duduk di kursi teras belakang. Sesekali Egi menatap penuh cinta tembok rumah pelangi. Tak lama dari itu, terdengar seseorang bermain biola dari belakang tembok yang sedang ditatap Egi. Entah kenapa perasaan Egi sangat kuat, kalau yang bermain biola itu adalah Pelangi.
“Pelangi, Pelangi.”
“Iya.” jawab Pelangi dari seberang temok.
“Suara biola kamu merdu, kamu pintar bermain biola.” ujar Egi basa-basi
“Gak ah biasa aja kali, gak usah terlalu memuji, dari kemarin kerjaan kamu muji terus.”
“Emang kenyataannya gitu, kamu pantes buat dipuji kok.”
“Ah udah, jangan muji terus.”
“Ohh iya aku mau nanya kamu sekolah di mana dan kelas berapa?” Tanya Egi.
Pelangi kaget mendengar pertanyaan Egi.
“Aku kelas 2 SMA tapi aku home schooling.” Jawabnya ragu.
“Berarti kamu pintar dong haha..”
“Udah lah Gi jangan muji terus.”
Lama mereka bersenda gurau, meski mereka tak pernah sekali pun bertatap muka tapi seperti ada yang lain dari hari-hari yang pernah mereka lalui, terlebih lagi Pelangi.
3 bulan berlalu…
Selama itu pula mereka sering bercanda-canda, tertawa-tawa, dari balik sebuah tembok.
Suatu hari di sore hari…
“Pelangi, kita ketemuan yuk. besok di taman samping komplek.” ajak Egi.
Entah sudah berapa kali Egi mengajaknya untuk bertemu, tetapi selalu Pelangi menolak.
“Pelangi, kenapa sih kamu gak pernah mau aku ajak ketemuan? Kamu malu ya berteman dengan aku? Karena kamu pikir aku jelek? Aku emang jelek tapi aku mohon, aku mau ketemu kamu.”
“Bukan, bukan karena itu, aku tetep gak bisa. Kamu kenapa sih maksa aku buat ketemuan? Lebih baik begini kita berteman, meski dihalangi sebuah tembok tapi tetap apa adanya.”
Egi sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Pelangi selalu memiliki seribu alasan untuk menolak ajakannya.
“Aduuh kenapa aku gak bisa berhenti mikirin dia? Apa aku suka sama dia? Gak aku gak suka sama dia, tapi aku cinta sama dia. Tapi kok bisa ya? Padahal aku gak pernah sedetik pun melihat wajahnya. Tapi apalah arti cinta, kalau hanya tak pernah melihat wajah, toh cinta itu tetap sempurna… Besok aku harus utarakan semuanya… harus!” Egi berkata penuh semangat sambil memeluk bantalnya, lalu sedetik kemudian ia menatap tembok lewat jendela kamarnya.
“I LOVE U TEMBOK, uups salah, I LOVE U PELANGI… ”
Egi berjalan keluar, tepatnya halaman belakang rumahnya dengan jantung yang berdegup kencang.
“Pelangi, pelangi.” panggilnya.
“Iya Egi ini aku.”
“Ehm pelangi, sebenernya hari ini ada yang mau aku omongin sama kamu.”
“Kamu mau ngomong apa?”
“Pelangi, aku mau jujur sama kamu, meskipun kita gak pernah ketemu tapi aku suka sama kamu, bahkan lebih dari itu aku cinta kamu Pelangi. Apa kamu punya perasaan yang sama seperti aku?” Egi sudah bisa menguasai hatinya.
Terkejut Pelangi mendengarnya, ia tidak menyangka Egi bisa mengungkapkan itu semua.
“Aku mau jadi pacar kamu, kamu mau gak jadi pacar aku?” lanjut Egi.
“Pelangi. Kok diam? kaget ya aku bisa seberani ini? tapi inilah aku selalu mengatakan kejujuran, jika sesuatu itu memang benar di hatiku.” tanyanya lagi ketika tak ada jawaban dari pelangi.
“Gi, bukannya aku gak sayang sama kamu, aku juga cinta sama kamu, tapi aku gak bisa buat jadi pacar kamu, aku bukan yang terbaik buat kamu, kamu bisa dapetin perempuan yang lebih sempurna daripada aku.” ucapnya sebisa mungkin tuk menahan tangisnya.
“Aku cinta kamu, kamu juga cinta aku, tapi kenapa kamu gak bisa, kenapa?”
“Kamu gak akan ngerti gi… aku… aku… sudahlah.”
Pelangi membalikkan badannya dan memutar roda-roda itu secepat mungkin memasuki kamarnya. Tinggal lah Egi yang terus memanggil-manggil nama pelangi.
“pelangi… pelangi…”
Esoknya pulang sekolah, Egi mendengar pelangi memainkan biola itu lagi.
“Pelangi, kenapa kemarin kamu ninggalin aku begitu aja?”
Biola itu berhenti, tetapi pelangi tak berkata apa-apa hanya bisa terdiam
“pelangi kamu kenapa? Apa yang membuat kamu merasa diri kamu gak sempurna? Pelangi percayalah, cintaku bukan hanya sekedar terucap dari bibir, tetapi di hati lebih dalam, percayalah aku akan menjaga kamu seutuhnya sampai kamu dapat merasakan, kalau kamu itu sempurna untukku… percayalah… ku mohon.” panjang lebar Egi berkata.
“Apa kamu bisa jamin kamu bisa cintai aku apa adanya?” ucap Pelangi.
“Iya kamu harus percaya itu aku cinta kamu apa adanya… dengan semua kelebihan dan kekuranganmu…”
“Baiklah, tapi sebelumnya kita ketemuan terlebih dulu besok, di taman agar kamu tau siapa sebenarnya aku…” ajak pelangi. Terlihat senyuman mengembang di sudut bibir Egi.
Egi berjalan menyusuri taman, mencari sosok yang bernama pelangi. Akhirnya setelah kurang lebih 6 bulan mereka tak pernah bertemu hari ini semua akan terselesaikan. Katanya pelangi pake baju warna putih, rok hitam, dan rambut panjang tergerai dengan seuntai berwarna hitam putih. Ketika Egi melihat seorang wanita yang sedang duduk di sebelah bunga mawar, dengan kriteria yang diberi tahu oleh pelangi, Egi mendekatinya dengan sedikit terkejut.
“Pelangi.” ucapnya setelah berada di depan wanita itu.
“Ya, aku pelangi.” ucap wanita itu dengan pandangan lurus ke depan.
“Maafin aku, aku gak tau kalau kamu lumpuh.” ujar Egi terbata-bata, sambil duduk di hadapan Pelangi… ya… Pelangi yang dikenalnya lumpuh, sekarang pun ia duduk di sebuah kursi roda.
“Bahkan lebih dari itu.” ucap Pelangi berusaha untuk tegar.
“Maksudnya?” tanya Egi heran.
“Dari kecil, aku sudah tak bisa melihat dunia.”
“jadi, kamu…?” Egi berkata nampaknya ia tahu apa yang dimaksud oleh pelangi.
“Aku gak bisa melihat. Wajahmu sekarang pun aku tak tau, mungkin kamu nyesel pernah cinta dan mengutarakannya padaku, aku terima kalau saat ini kamu mau ninggalin aku. Pergilah gi, masih banyak wanita yang lebih baik dari aku…” Pelangi sudah tak bisa menahannya lagi, air mata menetes begitu saja dari bola mata yang indah itu.
“Pelangi, kemarin aku udah bilang sama kamu kalau aku akan sayang sama kamu dengan tulus, setulus-tulusnya, tak peduli apa yang telah terjadi padamu dan apa yang sekarang sedang kamu rasakan. Satu hal yang harus kamu tau, aku cinta sama kamu, semoga ini dapat meyakinkanmu.” Egi berkata seakan-akan ingin mengalir pula air matanya yang telah berkaca-kaca itu. Ia meraih tangan pelangi dan menggemnya.
“Kamu menangis gi?” Tanya pelangi, ketika ia rasakan setetes air jatuh di tagannya.
Egi tak menjawab, ia menatap wajah pelangi sedalam-dalamnya sambil tersenyum, dan meyakinkan hatinya sendiri, bahwa ia benar-benar mencintai wanita yang sekarang berada di hadapannya. Egi mendorong kursi roda pelangi, mereka berdua mengelilingi taman itu, sesekali Egi mengambil bunga yang ia lihat lalu menyuruh pelangi mencium harumnya dan menebak bunga apa itu. Pelangi percaya kalau Egi bener-bener sayang padanya. Ketika Egi melihat salah satu bunga yang membuatnya tersenyum, ia lalu memetiknya dan mendekatkannya pada indra penciuman pelangi.
“Coba tebak bunga apa ini?”
“Udah dong gi, aku udah capek.” ucap pelangi karena dari tadi sudah lebih dari 8 bunga yang diberikan oleh Egi.
“Ayo dong, pliss ini yang terakhir deh.”,
“Ini bunga mawar ya.” jawab pelangi sambil tersenyum.
“Iya, ini bunga mawar, kamu pernah kan ngomong sama aku kalau kamu pengen banget suatu saat nanti kamu diberi bunga mawar oleh orang yang sangat sayang sama kamu sekarang impian kamu terwujud, aku mau kasih bunga ini ke kamu, tandanya aku sayang banget sama kamu.”
Pelangi tersenyum.
“Ohh iya aku punya kalimat yang bagus buat kamu degerin ya.”
Pelangi mengangguk lagi-lagi dengan senyuman.
“Bagiku, cinta itu seperti nasi yang memberikan energi bagi setiap kehidupan, cinta seperti sayuran yang dapat diolah berbagai rasa, asalkan orang itu dapat menikmatinya, cinta itu seperti jeruk, manis dan menyegarkan, tapi ada juga yang asam, dan cinta itu seperti susu, melengkapi hidup kita menjadi sempurna. Pelangi, aku mau jadi nasi, sayuran, jeruk yang manis, dan susu untukmu… kamu mau kan menerimanya? jawaban kemarin, belum aku dapatkan, kali ini jawab ya…”
Anggukan pelan dari pelangi, menghancurkan segala dinding penantian Egi.
“Tapi, kenapa dari tadi kamu mengkaitkan itu semuanya dengan makanan, jadi lucu.” ujar pelangi tertawa kecil.
“Soalnya… soalnya… aku udah laper… hahaha.” Egi tak bisa menahan tawa.
“Iiih kamu masak cinta dikait-kaitkan dengan makanan.” Pelangi ikut tertawa.
“Sekarang kita makan yuk.” ajak Egi.
“Iya.” jawab Pelangi masih menyisakan tawa itu.
“Tunggu dulu gi.” ucap pelangi.
“Iya, ada apa ngi?” Tanya Egi.
“Kamu janji kan akan selalu menerangi gelap-gulitanya hati dan duniaku?” ucap pelangi.
“Aku berjanji akan selalu menjadi Lilin-lilin untukmu.”
Egi meraih tubuh Pelangi dan memeluknya erat, wanita yang sangat amat dan teramat ia cintai.
“Ku cinta apa adanya kamu.” Lirih Egi berkata.
THE END
Cerpen Karangan: Nabila Maulidiyah
Facebook: Nabila NM


Puisi Keindahan Alam





Keindahan Alam Ini

Betapa indahnya alam ini
Laut berombak-ombak
Awan berarak-arak
Udara segar bertiup-tiup
Aku berdiri di atas gunung

Berdiri di bawah langit
Untuk melihat keindahan alam ini
Keindahan dunia

Aku mempertaruhkan nyawa
Bertahan diri di atas gunung
Demi melihat keindahan alam
Keindahan ciptaan Tuhan

Keindahan Alam Indonesia

Saat aku membuka mataku
Ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berpikir bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar ada di depanku

Sungguh indah kepulauan ini
Ribuan pulau-pulau berjajar
Membentuk gugusan pulau yang indah
Gunung-gunung berbaris dari ujung barat ke ujung timur

Samudra luas membentang
Dengan air yang biru
Dan berisi keindahan di bawahnya
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Aku berjanji aku akan menjagamu
sumber :http://evis1.blogspot.com



-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Laut Yang Damai


Laut mendadak ramai
Deburan ombak terseret angin

Ke tengah-tengah samudera 
Sedang di bibir pantai 
Orang-orang menari-nari
Laut mengundang sehamparan Gunung samudera
Datanglah dari penjuru segala
Melihat kami menari
Menjelang akhir sodorkan air
Ketika tubuh bermandi peluh
Tapi jangan suguhkan seudati
Sebab ia sudah mati
Datang,
Datanglah dari penjuru segala
Ramaikan laut kami yang sepi
Dengan lagumu yang sarat cinta


sumber :http://evis1.blogspot.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Sabda Bumi


Belum tampak mendung merenung 

Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap Jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manja
Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa in
i
Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi.
(Puisi Tanpa Nama)


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Permainya Desaku


Padi mulai menguning
Mentari menyambut datangya pagi
Ayam berkokok bersahutan
Petani bersiap hendak kesawah
Padi yang hijau
Siap untuk di panenPetani bersukaria
Beramai-ramai memotong padi
Gemercik air sungai
Begitu beningnya
Bagaikan zamrud Khatulistiwa
Itulah alam desaku yang permai.

(Puisi Tampa Nama)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Alamku


Ku buka mata ..
cahaya pagi menembus kaca jendela ..
Semerbak mawar merah dan putih merekah ..
Ku buka jendela ..
Ku hirup udara segar ..
Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..
Setetes embun membasahi daun ..
Kicauan indah terdengar di telinga ..
Angin berhembus halus menembus kulit
Ku lihat awan seputih melati ..
Juga langit, sebiru lautan samudra ..
Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..
Dan indahnya bumi ..
sumber :http://evis1.blogspot.com


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Bencana Melandaku



Lewat suara gemuruh di iringi debu bangunan yang runtuh
Tempatku nan asli terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau Lalap habis aku kehilangan segalanya
Mata dunia Terpengarah menatap heran
Memang kejadian begitu dasyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya Nurani
Tuhan... Mengapa semua ini terjadi..!
Mungkin kami telah banyak Mengingkari mu
Mungkin kami terlalu bangga dengan salah dan Dosa-dosa
Ya... Tuhan ampunilah kami dalam segala dosa.
(Puisi Tampa Nama)



-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Alam Desaku
Kulihat sawah membentangwarna
Hijau bagai permata alam
Kucoba telusuri jalan
Akankah tetap begitu


Kuingin tetap begini
Terlihat apa adanya
Kuingin tetap begitu
Terlihat kenyataanya


Mentari mulai tenggelam
Dan..akupun teteap disini
Menikmati alam yang ada
Anugerah dari yang kuasa


Oh..alam desaku
Aman,damai dan indah
Oh.... alam desaku
sungguh takjub aku melihatmu
sumber :http://evis1.blogspot.com


Legenda "Asal Usul Danau Toba"


   

  Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. "Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang
besar," gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyanggoyang. Ia segera menarik kailnya.

Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar. Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. "Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku." Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh
ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. "Bermimpikah aku?," gumam petani. "Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata," kata gadis itu. "Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu," kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun
mengangguk.

Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka
tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi
petaka dahsyat. Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama
petani tersebut. "Dia mungkin bidadari yang turun dari langit," gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. "Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus!" kata seseorang
kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja. Setahun kemudian, kebahagiaan Petan dan istri bertambah, karena istri Petani
melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.


Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. "Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!" kata Petani kepada istrinya. "Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik," puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang
bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. "Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !," umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu. Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak.

 Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau
Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.


HIKMAH :
  Jadilah seorang yang sabar dan bisa mengendalikan emosi. Dan juga, jangan melanggar janji yang telah kita buat atau ucapkan.

Selesai 

semoga cerita ini dapat bermanfaat bagi kita semua .....!


Download Call Of Duty :MODERN WARFARE 3 Full Version


Hi___ Sobat Blogger__??
Kali saya akan berbagi Pc Game yang berjudul Call Of Duty Modern Warfare 3
Dari seri game ke 3 ini menceritankan tentang seorang prajurit yang bernama YURRI, menjalankan misi untuk menghentikan seseorang yang bernama MAKAROV, yang berusaha membawa peradaban dunia bertekuklutut dengan dirinya. Call Of Duty MW 3 ini juga melanjukan sebuah misi dari seri sebelumnya yaitu Call Of Duty MW 2,
dan juga sudah di lengkapi dengan persenjataan yang Modern.
dalam game COD MW3 ini juga ada sebuah misi pengorbanan dari rekan team, untuk menyelamatkan si pemeran utama yaitu
Yurri. dari reruntuhan gedung yang menimpahnya, setelah itu kita akan berusaha membawa rekan kita yang sekarat untuk melarikan diri dari kepungan tentara lain yang berusaha mengepung team, sungguh mengaharukan dehh__?
Apalagi ditambah grafis yang sangat wooow,menjadikan game ini menjadi game terfavourite,efek
killer,senjata serta gameplay yang sangat menarik pokoknya sangat seru deh !!!!
System Requrements :
  • Os: Windows XP & Windows Vista, Win7
  • Processor: Intel Core 2 Duo E6600 Or AMD Phenom GeForce 8600 Processor
  • Graphics: Shader 3.0 Or Better 256 MB NVIDIA GeForce 8600GT
  • DirectX: 9.0c Or later 
  • hard Drive: 16 GB Free Hard Drive Space
  • Sound: DirectX 9.0c Or Later
Screenshoots :





Berikut ini link downloadnya :
Download
==================================================

Call Of Duty Modern Warfare 3 { 5 . 2 GB }



Password Rar : www.p30download.com


Kalau link diatas nggak bisa coba link dibawah ini :

DOWNLOAD DVD 1 = Klik Disini
DOWNLOAD DVD 2 = Klik Disini

Cara Install
1. Mount menggunakan daemon tools
2. Install Game via Autoplay
3. Copy crack di DVD2 ke folder game

4. Mainkan

Semoga Bermanfaat___:)
dan jangan Lupa komen & Sarannya__





Download Call Of Duty : BLACK OPS Free full Version PC




Hai.........! sahabat blogger saya kali ini akan memposting game Call Of Duty seri yang kesepuluh yairu C.O.D : Black Ops.Call of Duty: Black Ops adalah rilis kesepuluh dari franchise CoD. Ini diluncurkan setelah Call of Duty: Modern Warfare 2 dan itu adalah sekuel Call of Duty: World at War. Angsuran ini dikembangkan oleh Treyarch dan dirilis oleh Activision. Judul ini memperkenalkan untuk pertama kalinya karakter seperti Mason, Woods dan Hudson, yang juga dijadwalkan untuk muncul dalam angsuran berikutnya dari saga Black Ops. Game ini diatur dalam Perang Dingin dan menceritakan kisah Alex Mason, seorang kapten dari SOG yang mencoba untuk menghilangkan Fidel Castro, ketika ditipu menjadi tawanan perang. Alur cerita difokuskan pada kenangan dan kilas balik dari Mason dan Hudson, diekstraksi beberapa tahun setelah peristiwa.

First-person shooter ini membuat esensi dari game waralaba sebelumnya, dengan menekankan pada pemecahan misi untuk maju dalam plot. Call of Duty: Black Ops telah mengalahkan rekor penjualan pendahulunya, menjual 25 juta kopi di seluruh dunia, membuatnya menjadi salah satu permainan yang paling laris di Eropa, Amerika Serikat dan Inggris. Salah satu hal yang paling menarik tentang videogame ini adalah pemeran aktor suara, dengan Sam Worthington sebagai Alex Mason, Ed Harris sebagai Jason Hudson dan aktor reknowned Gary Oldman sebagai Viktor Reznof.

Game ini memiliki tiga mode utama, kampanye, mode multiplayer, dan mode Zombies Co-op.Seperti disebutkan, Anda akan bermain sebagai berbagai karakter untuk menyelesaikan kampanye. Mereka akan menjadi agen yang akan melaksanakan rahasia, operasi rahasia.Setiap misi akan memiliki serangkaian tujuan yang ingin dicapai. Pasukan Sekutu akan menemani Anda selama misi, memberikan api defensif dalam pertempuran. Selain itu, Anda akan dapat kendaraan percontohan seperti Helikopter Hind, Bell UH-1 atau bahkan SR-71 Blackbird. Di sini, Anda dapat menikmati mencoba Bullet Time - momen sinematik scripted yang memperlambat waktu saat Anda melakukan urutan perintah.


Minimum System Requirements :

  • Operating System: Windows XP or later 
  • Processor: AMD Phenom X3 8750, Intel Core 2 Duo E6600 or better 
  • RAM Memory: 2 GB 
  • Graphics Card: ATI Radeon X1950 Pro, NVIDIA GeForce 8600 GT Shader 3.0 or higher 
  • Sound Card: compatible with DirectX 9.0c 
  • Hard Drive Space: 12 GB free available 
Screenshoots :




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Medi@fire - Full
200 MB Links
size: 7.4 GB



Unrar Password-
www.gamehousevn.com


Cramit Single Link-
size: 7.6 GB








 
© 2013-2014 Difandi - BLOG