Keindahan Alam Ini
Betapa indahnya alam ini
Laut berombak-ombak
Awan berarak-arak
Udara segar bertiup-tiup
Aku berdiri di atas gunung
Berdiri di bawah langit
Untuk melihat keindahan alam ini
Keindahan dunia
Aku mempertaruhkan nyawa
Bertahan diri di atas gunung
Demi melihat keindahan alam
Keindahan ciptaan Tuhan
Keindahan Alam Indonesia
Saat aku membuka mataku
Ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berpikir bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar ada di depanku
Sungguh indah kepulauan ini
Ribuan pulau-pulau berjajar
Membentuk gugusan pulau yang indah
Gunung-gunung berbaris dari ujung barat ke ujung timur
Samudra luas membentang
Dengan air yang biru
Dan berisi keindahan di bawahnya
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Aku berjanji aku akan menjagamu
sumber :http://evis1.blogspot.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laut mendadak ramai
Deburan ombak terseret angin
Ke tengah-tengah samudera
Sedang di bibir pantai
Orang-orang menari-nari
Laut mengundang sehamparan Gunung samudera
Datanglah dari penjuru segala
Melihat kami menari
Menjelang akhir sodorkan air
Ketika tubuh bermandi peluh
Tapi jangan suguhkan seudati
Sebab ia sudah mati
Datang,
Datanglah dari penjuru segala
Ramaikan laut kami yang sepi
Dengan lagumu yang sarat cinta
sumber :http://evis1.blogspot.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sabda Bumi
Belum tampak mendung merenung
Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap Jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu
Bulan tak ingin membawa tertawa manja
Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit
Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini
Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi.
(Puisi Tanpa Nama)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Permainya Desaku
Padi mulai menguning
Mentari menyambut datangya pagi
Ayam berkokok bersahutan
Petani bersiap hendak kesawah
Padi yang hijau
Siap untuk di panenPetani bersukaria
Beramai-ramai memotong padi
Gemercik air sungaiBegitu beningnya
Bagaikan zamrud Khatulistiwa
Itulah alam desaku yang permai.
(Puisi Tampa Nama)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Alamku
Ku buka mata ..
cahaya pagi menembus kaca jendela ..
Semerbak mawar merah dan putih merekah ..
Ku buka jendela ..
Ku hirup udara segar ..
Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..
Setetes embun membasahi daun ..
Kicauan indah terdengar di telinga ..
Angin berhembus halus menembus kulit
Ku lihat awan seputih melati ..
Juga langit, sebiru lautan samudra ..
Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..
Dan indahnya bumi ..
sumber :http://evis1.blogspot.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bencana Melandaku
cahaya pagi menembus kaca jendela ..
Semerbak mawar merah dan putih merekah ..
Ku buka jendela ..
Ku hirup udara segar ..
Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..
Setetes embun membasahi daun ..
Kicauan indah terdengar di telinga ..
Angin berhembus halus menembus kulit
Ku lihat awan seputih melati ..
Juga langit, sebiru lautan samudra ..
Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..
Dan indahnya bumi ..
sumber :http://evis1.blogspot.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bencana Melandaku
Lewat suara gemuruh di iringi debu bangunan yang runtuh
Tempatku nan asli terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau Lalap habis aku kehilangan segalanya
Mata dunia Terpengarah menatap heran
Memang kejadian begitu dasyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya Nurani
Tuhan... Mengapa semua ini terjadi..!
Mungkin kami telah banyak Mengingkari mu
Mungkin kami terlalu bangga dengan salah dan Dosa-dosa
Ya... Tuhan ampunilah kami dalam segala dosa.
(Puisi Tampa Nama)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Alam Desaku
Tempatku nan asli terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau Lalap habis aku kehilangan segalanya
Mata dunia Terpengarah menatap heran
Memang kejadian begitu dasyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya Nurani
Tuhan... Mengapa semua ini terjadi..!
Mungkin kami telah banyak Mengingkari mu
Mungkin kami terlalu bangga dengan salah dan Dosa-dosa
Ya... Tuhan ampunilah kami dalam segala dosa.
(Puisi Tampa Nama)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Alam Desaku
Kulihat sawah membentangwarna
Hijau bagai permata alam
Kucoba telusuri jalan
Akankah tetap begitu
Kuingin tetap begini
Terlihat apa adanya
Kuingin tetap begitu
Terlihat kenyataanya
Mentari mulai tenggelam
Dan..akupun teteap disini
Menikmati alam yang ada
Anugerah dari yang kuasa
Oh..alam desaku
Aman,damai dan indah
Oh.... alam desaku
sungguh takjub aku melihatmu
sumber :http://evis1.blogspot.com
Hijau bagai permata alam
Kucoba telusuri jalan
Akankah tetap begitu
Kuingin tetap begini
Terlihat apa adanya
Kuingin tetap begitu
Terlihat kenyataanya
Mentari mulai tenggelam
Dan..akupun teteap disini
Menikmati alam yang ada
Anugerah dari yang kuasa
Oh..alam desaku
Aman,damai dan indah
Oh.... alam desaku
sungguh takjub aku melihatmu
sumber :http://evis1.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Thank's atas komentarnya