Malam yang indah terpesir.
Sebuah cerita bahagia nan duka.
Saat dulu kita s’lalu bersama.
Tapi dimalam yang sunyi kita terpisah.
Terpisah jarak dan waktu.
Tapi tak mengapa.
Kita kan s’lalu terikat.
Terikat dengan tali persahabatan.
Persahabatan yang kekal.
Hingga di akhir jaman.
Kenangan-kenangan itu tak kan terlupakan.
Hingga ajal akan menjemputku.
Terimakasih sahabat......
Kau telah memberi warna dalam hidup ini.
Kau telah memberi warna dalam hidup ini.
Dalam kisah-kisah kita.
Meski kita telah terpisah.
Jauh berbeda dari yang dulu..
Karya :Sandi Pamuda
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih, sahabatku yang aku sayangi
Engkau amat sangat kukagumi
Menyinari hari-hariku yang gelap
Mengingatkan diriku saat aku kalap
Terima kasih, sahabatku yang terindah
Bagiku kau adalah segalanya
Tak ada yang bisa mengganti
Kebersamaan yang telah kita lalui
Terima kasih, sahabatku yang sangat baik
Dirimu takkan terlupa, selamanya ada dihati
Sedih, senang kita bersama
Aku harap akan betahan selamanya
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk Sahabat
Layaknya lilin di tengah gulita
menyiramkan cahaya dalam kegelapanSeperti mentari di pagi buta
menghantarkan sinar kehangatan, mengusir kebekuan
Bagaikan bintang yang mewarnai malam
yang tak membiarkan rembulan mengangkasa tanpa teman
membawa keceriaan dan kesetiaan
Bersamamu…
Melalui hari-hari yang penuh liku
Bergenggaman erat menepis gundah dan nestapa
Berbagi kisah…
Tentang cita-cita namun bukanlah angan belaka
Tentang cinta yang membuncah namun tertahan di dalam jiwa
Tentang harapan yang hendak digapai di masa datang
Tentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan
Sahabat…Terima kasih untuk segalanya
Dan biarkanlah kisah kita terus terangkai
Kini, esok, hingga masa depan
Aku bangga dapati Dirimu seadanya
Kupikir, pantaslah dirimu kutemani
Aku bahagia, Sungguh ingin terurai Kata
Melalui hari-hari yang penuh liku
Bergenggaman erat menepis gundah dan nestapa
Berbagi kisah…
Tentang cita-cita namun bukanlah angan belaka
Tentang cinta yang membuncah namun tertahan di dalam jiwa
Tentang harapan yang hendak digapai di masa datang
Tentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan
Sahabat…Terima kasih untuk segalanya
Dan biarkanlah kisah kita terus terangkai
Kini, esok, hingga masa depan
Aku bangga dapati Dirimu seadanya
Kupikir, pantaslah dirimu kutemani
Aku bahagia, Sungguh ingin terurai Kata
Kaulah Sahabatku.....
Bila hari-harimu tertimpa Bahaya,
Kudoakan Kasih Bagimu
Bila hari-harimu dilanda duka,
Kudoakan Harapan Bagimu
sumber : http://www.was-was.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SAHABATKU
Bagiku engkau adalah jiwaku
Senyummu adalah semangatku
Kata kata mu adalah penguat belulangku
Simpatimu adalah nafasku...
Pagiku cerah dengan tawamu
Siangku indah tak pernah kelabu
Malamku hangat dengan candamu
Mimpiku indah karenamu
Apakah engkau seorang malaikat?
Bertubuh manusia sejuta harkat
Karenamu aku bermatabat
Sungguh sejati engkau sahabat
Aku bersyukur punya kau sahabat
sumber : http://www.was-was.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MENANGISLAH SOBAT
Oleh Maulida
Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair
Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan..
Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu
Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.
Bila hari-harimu tertimpa Bahaya,
Kudoakan Kasih Bagimu
Bila hari-harimu dilanda duka,
Kudoakan Harapan Bagimu
sumber : http://www.was-was.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagiku engkau adalah jiwaku
Senyummu adalah semangatku
Kata kata mu adalah penguat belulangku
Simpatimu adalah nafasku...
Pagiku cerah dengan tawamu
Siangku indah tak pernah kelabu
Malamku hangat dengan candamu
Mimpiku indah karenamu
Apakah engkau seorang malaikat?
Bertubuh manusia sejuta harkat
Karenamu aku bermatabat
Sungguh sejati engkau sahabat
Aku bersyukur punya kau sahabat
sumber : http://www.was-was.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MENANGISLAH SOBAT
Oleh Maulida
Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair
Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan..
Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu
Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Puisi Riri
Mungkin semua yang ku perbuat
membuat mu marah dan benci
tak pernah terfikir oleh ku
kalau kalian akan membenci ku
dan meninggalkan ku seorang diri....
Semua kenangan yg pernah ada
sayang yang pernah berbagi
kini berubah menjadi permusuhan
yang tak ada artinya
Maafkan aku sahabat
yang tlah melukai mu
maafkanlah aku
yang tak bisa menjaga persahabatan kita
Tapi.....
kalian akan slalu di hati ku
slamanya kalian tetap sahabat ku
tulus maaf dari ku sahabat...
yang slama ini tak mampu
mengucapkan maaf pada mu
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Puisi Hanifah Nadya Kartika
Gumpalan awan di langit biru
Bercerita kisah kita
Saat deras hujan bagai air mata
Dan cerah mentari jadi wajah kita
Warna pelangi di langit biru
Hanya jadi saksi bisu
Saksi kisah perjalananku denganmu
Saat perbedaan jadi keindahan
Langit pun berbahasa
Dan bersenandung ria
Lantunkan lagu rindu antara engkau dan aku
Oh Sahabat…
Langit pun berbahasa
Tanda bersuka cita
Sambut esok dimana kita kan slalu bersama
Selamanya…
Dan dengarlah, dengarlah slalu
Itulah semua tentang kita,
cerita bahasa langit…
0 komentar:
Posting Komentar
Thank's atas komentarnya